Rosalia Ventaria Paska Pradibta

Ini adalah blog pribadiku.

Rosalia Ventaria Paska Pradibta

Ini adalah blog pribadiku.

Rosalia Ventaria Paska Pradibta

Ini adalah blog pribadiku.

Pages

Saturday, September 29, 2012

Sekali lagi aku ingin.

"Kehidupan memberi kita kesempatan bersama orang lain, dan gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya."

Sekali lagi aku ingin bertemu denganmu, untuk berkata : terima kasih.
Dia mengajariku menjadi pribadi yang tegar.. "Dulu, setiap aku mempunyai suatu beban, dia selalu mengajariku untuk tidak menangis dan menghadapi bebanku dengan berani dan aku bisa."
Dia mengajariku untuk menjadi pribadi yang mandiri. "Ketika dia memutuskan untuk melanjutkan studinya di luar kota, saat itu pula aku harus berani untuk mengerjakan sesuatunya sendiri."
Dia mengajariku menjadi pribadi yang bisa mempercayai orang lain. "Dulu, ketika kita jauh, tak henti-hentinya dia selalu bisa membuatku percaya padanya, dan rasa percayaku itu terbayar oleh kebenaran sikapnya."
Masih banyak lagi yang telah dia ajarkan kepadaku.

Dan sekali lagi, aku ingin bertemu denganmu untuk berkata : aku minta maaf.
"Satu hal yang aku pelajari dari sini adalah ketika kamu sadar bahwa kamu telah menyakiti hati orang lain secara sadar maupun tidak, segeralah meminta maaf. Karena jika kamu sudah kehilangan waktu untuk meminta maaf secara langsung kepada orang tersebut, kamu akan merasakan penyesalan yang sangat dalam karena maafmu tidak tersampaikan."
Hidup itu tidak lepas dari yang namanya meminta maaf dan memaafkan, jadi ketika ada kesempatan, pergunakanlah kesempatan itu sebelum terlambat.

Tetapi kenyataannya, aku tidak pernah bisa bertemu denganmu lagi. Dan semoga maafku tersampaikan walaupun tidak secara langsung.

Wednesday, September 12, 2012

Belajar dari teman :)

"Sendirian, kita mungkin hanya setetes air, tetapi jika bersama, kita adalah lautan."

Karena mereka, aku belajar memahami.
Karena mereka, aku belajar peduli.
Karena mereka, aku belajar kesabaran.
Bersama mereka, aku belajar kesetia kawanan.
Bersama mereka, aku belajar tanggung jawab.
Bersama mereka, aku mengetahui bahwa waktu tidak untuk disia-siakan
Dan bersama mereka, aku tahu bahwa hidup terlalu indah untuk dilewatkan.

Dari kanan : Maria Gabriela Roswita, Wuri Kinanti, Veronika Tata Risca, Rosalia Venta.
+ Maria Ajeng Listyorini dan Ciptaning Hayu Susesi (yg tidak ada difoto ini)

Lewat mereka aku belajar.
Terima kasih teman atas pelajaran berharganya selama ini, pelajaran yang tidak mungkin aku dapat dari orang lain.
Selamat berjuang bersama-sama teman... :) Mari Move on :)

Thursday, September 6, 2012

Sang Mentari

Sisa embun pagi yang masih tampak nyata ditelan dedaunan, pelan namun pasti.
Sang mentari terbangun dari peraduan malamnya,
menyampaikan salam pagi dengan sinarnya, yang menyinari dunia.
Secerah anugrah kasih yang dilimpahkan-Nya kepada kami.

Tuesday, September 4, 2012

Keajaiban Kecil yang Berharga

http://rosaliaventa.blogspot.com/"Ketika aku berdoa, ketika itu juga harapanku menjadi nyata."

4 September 2012, saat perjalanan pulang ke rumah.
Malam itu kira-kira pukul 20.30 WIB. Seperti malam-malam biasanya, aku memacu motorku dengan kecepatan yang bisa dibilang lebih cepat daripada biasanya. Harapanku supaya aku cepat tiba di rumah sehingga dapat langsung mengerjakan tugasku dan aku tidak perlu memakai sebagian waktu istirahatku untuk mengerjakan tugas itu. Jujur saja saat itu aku merasa sangat letih karena aktifitasku yang memadat akhir-akhir ini. Rasanya tidak rela jika harus mengurangi waktu istirahatku yang hanya beberapa jam itu.
Tiba-tiba, ketika aku sudah mulai memasuki kawasan rumahku (kira-kira 5 km dari rumah), aku merasa ada yang berbeda dari jalan yang ku lalui. Jalan itu terasa lebih gelap dari biasanya. Dan setelah bepikir sebentar, aku menyadari bahwa listriknya padam. Hmm... (sambil menghela napas). Sepertinya kali ini aku harus merelakan waktu istirahatku terpotong untuk mengerjakan tugas. Pikirku dalam hati, "Kalau di daerah sini listrik mati, mesti di rumahku listrik juga mati.Kenapa sih harus mati listrik ? padahalkan tugasku banyak. Yah, terpaksa deh tunggu listrik hidup." dan aku memutuskan untuk mengurangi sedikit kecepatan bermotorku. Dikeheningan malam yang terasa semakin gelap itu aku mulai berbicara kepada Tuhan. Kataku, "Tuhan, aku tahu Engkau Maha Baik, aku juga tahu Engkau pasti memberikan yang terbaik untukku. Hari tugas yang harus aku kerjakan banyak, Tuhan. Jika Engkau berkenan, aku mohon bantuanmu supaya pada saat aku sampai dirumah, pada saat itu pula listriknya hidup supaya aku dapat menyelesaikan tugasku dengan cepat dan aku bisa beristirahat. " dan aku percaya Tuhan mendengarkanku.
Jalan demi jalan aku lewati, semakin dekat dengan rumah, dan belum ada tanda-tanda listrik nyala. Disitu aku sempat kecewa. Tetapi pada saat tinggal beberapa meter lagi sampai di rumah, suatu keajaiban kecil terjadi. Listrik yang tadinya padam menjadi menyala kembali. Spontan aku langsung menyampaikan rasa terima kasihku kepada Tuhan.
Ternyata jika kita percaya, semuanya menjadi mungkin dan hal itu juga yang membuatku sampai detik ini mempercayai penciptaku. Thuan itu Maha Baik, Tuhan itu Maha Mendengar. Terima kasih Tuhan atas penyertaanMu hari ini kepadaku. Terlebih lagi atas "Keajaiban kecil-Mu yang sangat berharga kepadaku."

Monday, September 3, 2012

Sekelumit tentang diriku

http://rosaliaventa.blogspot.com/Venta.Nama yang jarang didengar dan disebutkan diantara sekian banyak pilihan nama. dan  dengan nama itulah orang-orang mengenalku. Aku adalah putri sulung dari sepasang kekasih yang menikah pada 8 Februari 1991. Kelahiranku cukup membawa warna Paskah yang semakin ceria di keluargaku. Karena pada saat aku lahir bertepatan dengan misa malam Paskah. Maka dari itu namaku Rosalia Ventaria Paska Pradibta. Rosalia adalah Santa Pelindung pilihan orang tuaku. Ventaria ( Venta + ria ) Venta adalah nama yang dipilihan ibu untukku, dan ria adalah nama yang suster (wanita yang saat itu membentu dalam proses kelahiranku) berikan kepadaku, harapannya agar aku selalu menjadi orang yang ceria dan juga ketika kelahiranku merupakan Paskah yang penuh dengan suka ria karena Kristus Penebus telah bangkit dengan mulia. Paska adalah nama sebagai pengingat bahwa aku lahir pada malam Paskah. dan Pradibta adalah nama kedua orng tuaku, harapannya adalah agar dimanapun aku berada, aku selalu mengingat kedua orangtuaku. Itulah arti namaku.
Saat ini aku merupakan mahasiswi aktif dari program studi farmasi di salah satu Universitas swasta di Yogyakarta. Itu saja cerita singkat dariku. Selamat membaca.. :)